Minggu, 28 Maret 2010

operasional aplikasi

Operasional aplikasi program dan user interface

2.1 Pengertian User Interface

User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware. Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.

User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.

2.2 Konsep User Interface

Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.

Karakteristik User Konsep User Interface
Sebagian besar user belum pernah menggunakan alat sejenis kioks
  • · Penampilan interface yang sederhana, serta fasilitas informasi penjelasan secukupnya.
  • · Kiosk memiliki hanya satu fungsi. aplikasi atau interaksi yang spesifik.
  • · Hindari computer-lock pada desain interface
  • · Peranc angan interface yang sederhanaefektif dan efisien, langsung mengarah pada kebutuhan user akan sistem
Penggunaan kioks adalah alternative pilihan dari beberapa pilihan lain bagi sebagian besar user potensial
  • Desain interface kioks haruslah memiliki daya tarik sehingga dapat menarik perhatian user
  • Desain fres tidak membosankan sehingga menyenangkan user dan membuat user tetap tertarik mengeksplorasi sitem lebih jauh
  • Interface dirancang sedemikian rupa sehigga mampu meminimalisir frustasi user
User akan meniggalkan kioks apabila tidak nyaman
  • · Desain harus dibuat nyaman dan menyenangkan
  • · User-friendly desain
  • · Hindari computer look pada desain interface jika terjadi ketidak puasan user dalam menggunakan system kioks maka user tidak akan pernah menggunakannya lagi
  • · Interface, fungsi dan system harus dapat diandalkan
  • · Maminimalisir kemungkina terjadinya eror dan system crash

2.3 Tehnik antar muka /interface

Terdapat tiga tehknik antar muka / inter face:

  • Linguistic styles
  • Key modal styles
  • Direct manipulation styles

LINGUISTIC STYLES

Linguistic styles adalah penyampaian “aksi” melalui bahasa yang dimengerti oleh computer. Cirri teknik ini antara lain:

· Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis atau diketik.

· Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian kecil dari bahasa manusia

· Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk menyatakan perintah

KEY MODALS STYLE

Key Modals Style adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-tombol yang deprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi. Cir teknik ini antara lain:

· Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet

· Instruksi langkah demi langkah

· Digunakan dalam system berjalan

DIRECT MANIPULATION STYLE

Direct Manipulation Style adalah penyampaian perintah melalui manipulas objek tertentu. Cirri teknik ini antara lain:

· Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna

· Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek

· Perintah diterapkan langsung pada objek

· Respon seketika pada fungsi objek

2.3 Jenis-jenis User Interface

Ada dua jenis user interface, yaitu:

  • Command Line Inteface (CLI) :

CLI (Command Line Interface) adalah tipe antarmuka dimana penggun berinteraksi dengan system operasi melalui text terminal. CLI adalah sebuah bentuk antarmuka antara sistem operasi dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.

Pengguna CLI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Setiap sistem operasi memberi nama CLI- nya berbeda-beda. Unix member nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau command prompt. Sedangkan Windows Vista, Microsoft menamakannya Powershell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai Terminal, sedangkan pada Apple atau machintosh namanya adalah commandshell.

  • Graphical User Interface (GUI)

Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User Interface). Penganut GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan system operasi Wndows. Bagi mereka, GUI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.

GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar grafik, kon, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball.

Sama seperti CL, tiap-tiap siste operasi memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya disebut Aqua. Microsoft member nama GUI pada Windows XP sebagai Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembangan utama desktop environment, yang masing-masing menghasilkan roduk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME.

2.4 Bahasa dalam User Interface

Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan Interface dapat mengerti tulisan.

Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.

Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya. Artikel ini akan mencoba memberikan beberapa pertimbangan pemilihan bahasa dan istilah untuk meningkatkan usability melalui perbaikan komunikasi dengan user.

2.5 Application Programs

Program aplikasi atau yang juga sering disebut aplikasi adalah setiap program yang dirancang untuk melakukan fungsi yang khusus atau spesifik untuk pengguna atau, untuk kasus-kasus tertentu, untuk program aplikasi lainnya. Contoh-contoh dari program aplikasi meliputi word processors, database programs, Web browsers, development tools, drawing, paint, image editing programs, dan communication programs. Dalam menjalankan tugas-tugasnya program aplikasi menggunakan layanan-layanan sistem operasi komputer dan program-program penunjang lainnya. Seperti yang sudah dibahas.dalam subbab 3.1 ( Aplication Program Interface) bahwa para programmer menggunakan API untuk memudahkan mereka dalam membuat program aplikasi.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

API (Application Program Interface)

Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.

Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:

  • Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
  • Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.

System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.

Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API, maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open(). Perintah open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan user dapat dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita gunakan.

pentingnya keselamatan kerja

Keselamatan kerja adalah hal yang seharusnya juga menjadi prioritas.

Apalah artinya gaji yang besar jika keselamatan diri tergadaikan? Bukankah kita tidak akan menikmatinya jika nyawa atau kesehatan kita terancam?

Perlu Anda ketahui, dua hal terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja antara lain :

  • Perilaku yang tidak aman dan
  • Kondisi lingkungan yang tidak aman

Meski demikian, berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi hingga menyebabkan keselamatan kerja terganggu, hingga saat ini lebih diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman dengan factor sebagai berikut:

  1. Sembrono dan tidak hati - hati
  2. Tidak mematuhi peraturan
  3. Tidak mengikuti standar prosedur kerja
  4. Tidak memakai alat pelindung diri
  5. Kondisi badan yang lemah

Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan, seperti bencana alam. Faktor lain yang mengganggu keselamatan kerja 24% disebabkan lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% karena perilaku yang tidak aman.

Tentu saja, cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menghindari terjadinya lima perilaku tidak aman yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, harus diambil tindakan yang tepat terhadap tenaga kerja dan perlengkapan, agar tenaga kerja memiliki konsep keselamatan dan kesehatan kerja demi mencegah terjadinya kecelakaan.

Jika demikian, pendidikan akan kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting artinya. Tujuannya antara lain untuk melindungi kesehatan tenaga kerja, meningkatkan efisiensi kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit. Berikut berbagai arah keselamatan dan kesehatan kerja :

  1. Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan sebelumnya.
  2. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
  3. Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
  4. Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi.

Terkait keselamatan kerja, faktor penyebab berbahaya yang paling sering ditemukan antara lain adalah :

1. Bahaya jenis kimia: terhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan cairan metal, cairan non-metal, hidrokarbon dan abu, gas, uap steam, asap dan embun yang beracun.

2. Bahaya jenis fisika: lingkungan yang bertemperatur panas dan dingin, lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising, vibrasi dan tekanan udara yang tidak normal.

3. Bahaya yang mengancam manusia dikarenakan jenis proyek: pencahayaan dan penerangan yang kurang, bahaya dari pengangkutan, dan bahaya yg ditimbulkan oleh peralatan.

Adapun cara pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja adalah :

1. Pengendalian teknik: mengganti prosedur kerja, menutup mengisolasi bahan berbahaya, menggunakan otomatisasi pekerjaan, menggunakan cara kerja basah dan ventilasi pergantian udara.

2. Pengendalian administrasi : mengurangi waktu pajanan, menyusun peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, memakai alat pelindung, memasang tanda-tanda peringatan, membuat daftar data bahan-bahan yang aman, melakukan pelatihan sistem penangganan darurat.

Berdasarkan UU Perlindungan Tenaga Kerja dan Kecelakaan Kerja, pemilik usaha pada saat mulai memakai tenaga kerja, harus membantu tenaga kerjanya untuk mendaftar keikutsertaan asuransi tenaga kerja, demi menjamin keselamatan kerja.

Selain itu, setelah terjadi kecelakaan kerja, pemilik usaha wajib memberikan subsidi kecelakaan kerja. Apabila pemilik usaha tidak mendaftarkan tenaga kerjanya ikut serta asuransi tenaga kerja sesuai dengan UU Standar Ketenagakerjaan, maka pemilik usaha akan dikenakan denda.

menginstal software

Untuk menginstal software di Linux (khususnya Fedora Core 6), saya menggunakan 5 cara berikut:

1. Menggunakan yum dan Package Installer

Instalasi model ini saya gunakan untuk memudahkan saya mengelompokkan paket + dependensinya. Dengan kata lain, saya download file RPM-nya, terus saya bikin repository lokal, selanjutnya paket ini bisa saya gunakan untuk instal server (ngga harus download lagi, repository server saya arahkan ke notebook saya). Terkadang saya instal langsung dari repository-nya fedora, apalagi untuk urusan update (sering banget! Hehe…). Tapi ngga selalu begitu kok, pertama memang dari repository langsung, jika sudah ketemu, tetap saya download file-nya untuk memperbanyak koleksi file-file RPM saya (Haha…). Saran saya bagi Anda yang terbiasa dengan Add/Remove program-nya Windows, gunakan yum (pirut), pasti nyaman banget deh…

2. Menggunakan rpm

Jika saya merasa malas harus memaintenace n mengelompokkkan paket (dan ngga ada waktu untuk itu, n biar cepat), saya pakai cara ini. Tinggal jalankan commmand rpm -Ivh *, sudah pasti paket terinstall (terkecuali jika file-nya corrupt).

3. Kompilasi sendiri paket (tarbal)

Patut disadari, bahwa semua software/paket pasti aslinya dari jenis ini (tarbal/tar.gz). Makanya jika sudah dicari-cari rpm-nya ngga ketemu, gunakan deh paket tar.gz-nya!

Saya merasakan keasyikan tersendiri dengan instalasi model ini, rasanya seru banget!

Tinggal baca README, HOWTO, Guide dan Manual, trus ikuti instruksi, dan luangkan sedikit waktu. Apalagi jika harus cari-cari dependensi paket dan library yang harus di-include, wah bisa tambah tegang!

4. Kadangkala menjalankan shell dan perl

Yang ini khusus untuk software yang instalasinya menggunakan shell programming dan perl. Pengalaman saya saat mengkonfigurasi squidGuard (redirect program squid), ternyata shell programming sangat efesien dan efektif sekali, 20 perintah bisa dijalankan dengan 1 kali command shell (So, bikin proxy bisa dalam hitungan menit n penghematan besar-besaran khan?). Sedangkan untuk perl, saya coba pada saat instal squirrelmail (free webmail), sekedar coba-coba bikin webmail sendiri. Hehe… Saya sih punya rencana jika kantor saya sudah berani membiayai langganan internet dengan koneksi yang lebih baik, saya mau bikin webmail ini untuk sekitar 700 karyawan. Rencananya pakai qmail dan squirrelmail. (Kalau saya belum pindah kerjaan lho. Haha…)

5. Menggunakan webmin

Keadaan ini karena terpaksa saja, khusus untuk menginstal paket bagi server yang saya remote dengan webmin. Yang begini sih jarang banget. Yang lebih sering saya pakai ssh (yang GUI lho -> putty), dari situ trus saya instal dengan command rpm -Ivh bla.bla.bla…

menginstalsi sistem operasi jaringan berbasis GUI

A. DESKRIPSI JUDULMenginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
(Graphical User Interface) merupakan modul teori dan atau
praktikum yang membahas dasar-dasar menginstalasi sistem operasi
komputer yang terhubung dalam jaringan.
Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar, yaitu mempersiapkan
instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI, memahami sistem
operasi jaringan berbasis GUI Redhat Linux 9, melaksanakan instalasi
sistem operasi jaringan Redhat Linux 9, mengecek hasil instalasi
dengan menjalankan sistem operasi jaringan. Dengan menguasai
modul ini diharapkan peserta diklat mampu melakukan instalasi sistem
operasi pada komputer yang terhubung dalam jaringan sehingga dapat
beroperasi dengan baik.

B. PRASYARATKemampuan awal yang harus dipenuhi untuk mempelajari modul ini
adalah :
1. Peserta diklat telah lulus modul/materi menginstalasi sistem operasi
PC dan modul mengoperasikan PC stand alone dengan sistem
operasi berbasis GUI.
2. Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian komputer.
3. Peserta diklat mampu mengoperasikan komputer sesuai dengan
intruksi manual book.
4. Peserta diklat mampu menginstalasi komputer jaringan
5. Peserta diklat mampu

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan
sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan
beberapa hal sebagai berikut :
a. Langkah–langkah Belajar
Modul ini berisi materi mengenai kompetensi Menginstalasi sistem
operasi yang terhubung jaringan berbasis GUI, oleh sebab itu perlu
diperhatikan beberapa hal agar peserta diklat lebih berkompeten dan
profesional, yaitu :
1) Apa yang harus dikerjakan pertama kali dalam menginstalasi
sistem operasi jaringan berbasis GUI ?
2) Bagaimana cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan
berbasis GUI?
3) Apakah instalasi yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan dan
apakah sistem dapat bekerja dengan baik dan benar ?
b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Untuk menunjang kelancaran tugas yang akan Anda lakukan, maka
persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan
jenis tugas pada masing-masing kegiatan pemelajaran.
c. Hasil Pelatihan
Anda diharapkan mampu melakukan tugas/pekerjaan menginstalasi
sistem operasi jaringan berbasis GUI dengan sistem operasi yang
dikehendaki.

2. Peran Guru
Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan
sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran,
penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran
dan perangkat evaluasinya.

D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan memiliki
kompetensi dan profesionalisme untuk melakukan tugas/pekerjaan
menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI sesuai dengan
kebutuhan yang dikehendaki.

perawatan periperal

MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL


Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran.

I. Menyiapkan Perawatan Peripheral
Sebelum melakukan perawatan peripheral , pertama yang harus kita siapkan adalah peralatan dan bahan , seperti :

• Kuas
• Penyedot debu mini
• Kain kering atau tisu
• Cairan pembersih / cleaner

Kedua , kita harus tahu masalah apa yang terjadi pada peripheral tersebut , contohnya : - tombol keyboard yang sulit di pakai
- bunyi fan yang berisik
- printer tidak dapat mencetak , dll

II. Melakukan Perawatan Peripheral
Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada peripheral tersebut.

Berikut langkah-langkah pembersihan komponen periferal:

a) Keyboard
Prosedur membersihkan keyboard dari kotoran cair:
• Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.
• Bersihkan bagian tombol keyboard secara perlahan

Prosedur Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran:
Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit.
Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot.

b) Mouse

Prosedur membersihkan mouse dari debu :

• Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.
• Bersihkan secara perlahan bola dan roda mouse secara perlahan



c) Monitor

Prosedur membersihkan monitor :

• Gunakan kuas kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu.

• Untuk membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar, gunakan cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering. Terutama pada bagian sudut dari layar.



d) Printer
Prosedur perawatan printer :
• Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer. Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan yang mudah terbakar berhubungan dengan komponen elektrik di dalam printer maka dapat mengakibatkan kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer dari stop kontak pada saat printer dibersihkan.
• Jangan meletakkan printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau
goncangan. Printer dapat terjatuh dan mengalami kerusakan.
• Jangan meletakkan printer di tempat yang lembab atau berdebu, yang langsung terkena
matahari atau dekat dengan sumber panas atau api.

III. Memeriksa hasil perawatan periferal

Tool yang digunakan utuk mengecek peripheral :

a) Device Manager
Device manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh. Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer  properties, kemudian pilih tab hardware  device manager. Dari tampilan Device manager dapat diketahui semua hardware yang terpasang pada PC . Tool ini dapat digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna, maka akan terdapat simbol “!” pada periferal tersebut.

perbaikan periperal

persiapan perbaikan berikut:
1)Pendahuluan
periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuak pc.
Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagai mana fungsinya atau rusak. Untuk itu perludilakukan

-Mempersiapkan alat - alat bantu yang di gunakan untuk perbaikan,
-Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
-Menemukan bagaimana perbaikan periferal tersebut,
-Melakukan perbaikan periferal

Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutukan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut:

-Obengperbaikan periferal tersebut. Sebulum melakukan perbaikan, perlu disusun langkah -langkah persiapan perbaikan berikut:
1)Pendahuluan
periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuak pc.
Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagai mana fungsinya atau rusak. Untuk itu perludilakukan

-Mempersiapkan alat - alat bantu yang di gunakan untuk perbaikan,
-Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
-Menemukan bagaimana perbaikan periferal tersebut,
-Melakukan perbaikan periferal

Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutukan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut:

-Obeng
-Tang
-Kuas
-kain kering atau tisu dancairan pembersih
-Penyedot debu mini /vacum cleaner

2)peralatan perbaikan periferal masing -masing mempunyai fungsi:

a)Obeng
Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada dua macam yaitu :obeng (+ ), dan obeng (-), serta obeng bintag /kembang.

b)Tang
Tang ada mcam yaitu :tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jamper yang kecil.

c)Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan .Karena masalah kotoran sering kali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d)Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal.

e)Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersih kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner.

-Tang
-Kuas
-kain kering atau tisu dancairan pembersih
-Penyedot debu mini /vacum cleaner

2)peralatan perbaikan periferal masing -masing mempunyai fungsi:

a)Obeng
Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada dua macam yaitu :obeng (+ ), dan obeng (-), serta obeng bintag /kembang.

b)Tang
Tang ada mcam yaitu :tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jamper yang kecil.

c)Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan .Karena masalah kotoran sering kali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d)Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal.

e)Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
k dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner.
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersih kotoran yang mungkin sangat sulit untu

perawatan pc

Cara Merawat Komputer

Sebagian besar dunia bisnis maupun perseorangan bergantung pada keberadaan komputer. Komputer saat ini bukan lagi menjadi barang mewah, dan meskipun komputer adalah barang berteknologi tinggi tetapi untuk membelinya sudah tidak harus / meskipun boleh saja didampingi ahlinya.
Para penjual/vendor komputer/peripheral pun hanya menjual dan tidak/belum ada/atau saya belum tahu penjual/vendor yang menyertai penjualan dengan tip-tip perawatan (mungkin untuk perangkat keras ada). Adalah sudah waktunya bagi pemilik/pengguna komputer untuk mencoba membiasakan beberapa langkah perawatan yang dapat mencegah komputer kita bermasalah.
Yang pertama dan paling penting adalah kita harus siap bahwa kemungkinan terjadinya kerusakan atau ketidaknormalan kinerja komputer mungkin saja terjadi. Dengan membaca artike ini berarti anda sudah melakukan langkah pertama pada rencana pencegahan/perbaikan/perawatan komputer anda.
10 tips perawatan komputer :
  1. Jangan pernah mematikan komputer dengan menekan tombol power sebelum OS/Windows benar-benar telah mati dan harddisk sudah tidak bekerja ( lampu indikator harddisk sudah tidak berkedip).Mematikan komputer dengan menggunakan tombol power tanpa menunggu OS berhenti akan menyebabkan kehilangan data atau file-file sistem Windows, lakukan hanya bila terpaksa. Lebih parah lagi jika kerusakan yang muncul adalah kerusakan fisik harddisk akibat head mengenai permukaan harddisk.Jika mungkin, lakukan reboot komputer dengan menekan Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan dan lakukan sekali lagi untuk reboot.
  2. Belilah UPS (uninteruptable power supply). UPS mencegah komputer dari kerusakan yang disebabkan tegangan berlebih/berkurang. Pada saat listrik mati berarti komputer dimatikan tidak sesuai prosedur dan akibatnya ada pada point 1.
  3. Backup, backup, backup, jangan tunggu hingga besok. Lakukan backup data yang penting ke eksternal storage misalnya floppy disk ( masih ada gak ya yang pakai ) , Zip Drive, CD-RW, DVD-RW dan lainnya.
  4. Lakukan Scandisk dan Defragmentasi setiap sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive tetap sehat dan mencegak kerusakan.
  5. Jangan pernah mencabut peripheral dari komputer jika komputer dalam keadaan menyala. Hal ini akan merusak soket atau motherboard. Pengecualian adalan untuk peripheral yang “hot pluggable” misalnya USB drive. Jika tidak mengerti apakah suatu peripheral “hot pluggable” maka ingatlah point 5 ini.
  6. Sediakan minimal 100 MB dari C: drive atau drive sistem free (Windows). JIka anda gunakan Windows Me atau Windows XP maka sediakan 200 MB. Jika tidak cukup tempat untuk area kerja Windows maka akan memaksa windows untuk melakukan dumping data ke harddisk anda dan akan menyebabkan komputer bekerja sangat lambat.
  7. Jangan terlalu banyak program yang dijalankan pada saat computer mulai bekerja. Program ini dapat dilihat pada status bar dikanan bawan layer dan program-program ini menggunakan memori dan Windows Resources (Windows internal workspace). Jalankan hanya program yang digunakan.
  8. Lakukan scan virus secara berkala ( Baca juga : Tips : Komputer Aman Dari Virus dan Memilih Anti Virus )
  9. Gunakan firewall jika anda terhubung ke internet. Firewall mencegah Komputer anda dari akses yang tidak diinginkan.
  10. Simpan dengan baik cd yang anda peroleh ketika membeli computer dan peripheralnya. Disk-disk ini berisi driver dan program yang sesuai untuk computer anda ketika anda perlu untuk menginstall ulang. Simpan ditempat yang aman, kering.